Warga RT 01, 02, 03 dan 04 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, disosialisasikan rencana pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal yang pembangunan fisiknya akan dimulai pada akhir Oktober ini.

Inilah bentuk nyata gerakan kolaborasi penataan permukiman,

Manajer Pengembangan Bisnis PD PAL Jaya, Aris Supriyanto mengatakan, pembangunan IPAL komunal yang berasal dari CSR itu sebagai bentuk partisipasi pihaknya terhadap perbaikan sanitasi. Direncanakan IPAL akan mengolah 'grey water' menjadi air bersih mengunakan delapan unit instalasi IPAL.

"Proses konstruksinya dua pekan dari pelaksanaan. Efektif bisa dioperasikan sekitar akhir November," ujar Aris, Selasa (8/10).

Dijelaskan Aris, proses pembangunan merupakan hasil kolaborasi bersama warga dan pemerintah daerah. Mulai dari perencanaan hingga pengoperasian dan pemeliharaan nantinya melibatkan warga.

"Air hasil olahannya cukup layak digunakan berbagai keperluan seperti mencuci dan menyiram tanaman," terangnya.

Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaina mengatakan, pembangunan IPAL di lingkungan permukiman padat RW 09 sudah tepat dan memang dinantikan warga. Selama ini warga juga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih mereka.

"Inilah bentuk nyata gerakan kolaborasi penataan permukiman," katanya.

Ketua RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Muhammad Hasmi menjelaskan, selama ini warga terpaksa membeli air jeriken dengan harga relatif mahal untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

"Makanya kami sangat berterima kasih dan berharap pembangunannya benar-benar direalisasikan segera," tandasnya.